Pelaksanaan Program Net Zero Carbon BPOM bersama PT KK Indonesia

  • Home
  • Artikel
  • Pelaksanaan Program Net Zero Carbon BPOM bersama PT KK Indonesia

Pada tanggal 31 Oktober 2023, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, PT KK Indonesia turut serta dalam kegiatan BPOM Net Zero Carbon Programme. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pelaku usaha obat dan makanan dalam upaya percepatan pencapaian target Net Zero Carbon Emission. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengawal industri obat dan makanan agar patuh terhadap peraturan lingkungan dengan memegang prinsip triple bottom line (TBL). Prinsip TBL mengukur kinerja bisnis dalam tiga dimensi utama yang berkelanjutan, yakni sosial (people), lingkungan (planet), dan ekonomi (profit).

 

Dalam konteks ini, BPOM telah mengambil serangkaian inisiatif dalam mendukung kelestarian lingkungan dan memberikan apresiasi kepada industri obat dan makanan yang menerapkan program-program environmental sustainability. Salah satu tindakan konkret adalah pemberian BPOM Award pada tanggal 17 Juli 2023 kepada sejumlah industri obat dan makanan yang telah menerapkan konsep produksi berkelanjutan yang mendukung kelestarian lingkungan.

Pada kegiatan Konservasi Ekosistem Mangrove dengan tema “Pelaku Usaha Obat Dan Makanan Mendukung Net-Zero Carbon Programme” yang berlangsung di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta pada tanggal 31 Oktober 2023, Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, menjelaskan konsep triple bottom line sebagai tiga dimensi kinerja bisnis yang lebih komprehensif daripada hanya mencari keuntungan finansial. Dimensi tersebut melibatkan kontribusi bisnis pada pembangunan masyarakat serta peran aktif dalam melindungi dan melestarikan lingkungan.

Selain penghargaan, kegiatan ini juga mencakup penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara BPOM dan berbagai pelaku usaha, seperti industri obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan, serta importir dan pedagang pangan. Selain itu, juga ada kolaborasi dengan pengelola kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWAAK) dan Ecowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Sebagai simbol komitmen, para pihak melakukan penanaman mangrove secara simbolis dengan target penanaman sebanyak 150 pohon mangrove pada tahun 2023. Pada tahun berikutnya, target penanaman direncanakan mencapai 16 ribu pohon.

Kegiatan ini melibatkan 8 asosiasi dan 106 industri obat dan makanan dalam tahap awal penanaman mangrove. Selain itu, berbagai pemangku kepentingan seperti Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu, International Pharmaceutical Manufacturers Group, Asosiasi Biofarmasi dan Bahan Baku Obat (AB3O), Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia, Indonesia (APSKI), dan Persatuan Perusahaan Kosmetika (PERKOSMI) turut hadir dalam kegiatan tersebut. Juga hadir Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Manajemen Sumber Daya Air, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Museum Rekor Indonesia (MURI), Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, serta pimpinan Taman Wisata Alam Angke Kapuk dan Ecowisata Mangrove PIK. Kepala unit kerja BPOM di pusat dan Kepala unit pelaksana teknis (UPT) di daerah juga turut serta dalam kegiatan tersebut.

Penanaman mangrove menjadi bukti nyata komitmen BPOM dan para stakeholder dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon di DKI Jakarta. Pada tahap awal, BPOM memulai penanaman simbolis dengan target 16 ribu pohon di TWAAK dan Ecowisata Mangrove PIK yang diperkirakan dapat menyerap gas rumah kaca sebanyak 345,3 ton setara CO2 (CO2e) per tahun. Selama tiga tahun ke depan, BPOM menargetkan penanaman sebanyak 47,8 ribu pohon mangrove. Luas lahan yang akan ditanami mencapai 5 hektar dan diharapkan mampu meningkatkan serapan sebesar 1.398 ton CO2e per tahun. Selanjutnya, pada tahun 2024-2025, akan dilakukan penanaman minimal 30 ribu pohon yang juga berkontribusi dalam penyerapan sebanyak 750 ton CO2e per tahun.

Selain kegiatan di Jakarta, penanaman mangrove juga dilakukan serentak di pesisir pantai di seluruh provinsi di Indonesia oleh Kepala UPT (BBPOM/Balai POM/Loka POM) bersama para stakeholder di daerah masing-masing. Dalam kegiatan di daerah ini, ditargetkan sebanyak 64 ribu pohon mangrove dapat ditanam bersama dengan harapan mampu menyerap 1.398 ton CO2e per tahun. Target penanaman pohon di daerah ini akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun dengan jumlah total 100 ribu pohon yang juga akan meningkatkan kapasitas penyerapan GRK sebanyak 2.177 ton CO2e per tahun.

Program penanaman mangrove ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai program pertama Net Zero Carbon Emission Melalui Penanaman Mangrove dengan Kolaborator Perusahaan Obat dan Makanan. Harapannya, program kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut serta dan berkontribusi dalam program-program sejenis yang mendukung kelestarian lingkungan. Kepala BPOM menekankan pentingnya program ini sebagai langkah konkret dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kelestarian lingkungan, dan sumber daya alam. Selain itu, program ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai target-targer Sustainable Development Goals (SDGs) terkait dengan keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.

Keseluruhan inisiatif ini menunjukkan bahwa produksi dan konsumsi obat dan makanan yang berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama. Produsen, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya perlu bersinergi untuk mengembangkan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan dalam seluruh siklus produksi. Dengan manfaat yang signifikan terhadap kesehatan dan lingkungan, BPOM terus mendorong pelaku usaha obat dan makanan untuk berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kelestarian lingkungan, dan sumber daya alam.

source : BPOM Indonesia

Event

Artikel dan Berita Populer

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *