Makanan manis yang mengandung gula memang disukai dan membuat ketagihan. Tanpa disadari tingginya konsumsi gula dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Untungnya, saat ini banyak orang yang sudah mulai peduli dan berusaha mengurangi konsumsi gula.

WHO, tahun 2015 merekomendasikan konsumsi gula harian hanya sekitar 5% dari total kalori. Hingga saat ini, tercatat sekitar 75% makanan diluar rumah mengandung tinggi gula dan gula olahan. Sebaiknya konsumsi gula dibatasi, agar tidak menjadi candu. Ada 5 tips yang bisa diterapkan bagi diri sendiri, yaitu:

1. Tuliskan apa yang dimakan.

Ini adalah cara yang bertanggung jawab dan jujur atas apa yang dimakan dan diminum, dapat membentuk suatu pola makan yang baru. Ketika anda menuliskan apa yang anda makan, anda akan menemukan pola-pola kecanduan/ketergantungan gula. Tetapkan tujuan, tuliskan, rencanakan dan lakukan secara bertahap.

2. Dapatkan sumber energi yang tepat.

Kalori bisa diperoleh dari diet seimbang yang mengandung protein, karbohidrat kompleks dan lemak sehat.  Protein memberi rasa kenyang lebih lama, karena itu perbanyak saat makan utama.  Ngemil protein  seperti kacang,  yogurt   terutama tengah hari juga bisa menurunkan nafsu makan.  Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks yang bersumber dari biji-bijian, sereal, buah-buahan dan sayuran. Hindari tepung putih dan halus seperti roti dan pasta. Karbohidrat dalam bentuk yang alami dan tidak tercampur seperti alpukat untuk sarapan, outmeal untuk makan siang adalah pilihan yang baik.

3. Manfaatkan minyak esensial.

Riset yang dilakukan oleh Dr. Alan Hirsch tentang hubungan antara kecanduan gula dengan minyak esensial (minyak aroma therapy). Hasilnya, aroma peppermint dapat mengendalikan rasa lapar dan meningkatkan vitalitas energi dengan tidak kecanduan gula. Aroma lain yang manfaatnya sama yaitu lada hitam, bergamot, cassia, kayu manis, cengkeh, adas, jeruk bali, lemon, marjoram dan oranye liar.

4. Mengalihkan perhatian.

Kecanduan gula memang tidak mengenakkan. Sesaat setelah bangun pagi cobalah untuk minum segelas air. Teteskan 1 atau 2 tetes minyak esensial ke syal atau kerah baju sebelum berangkat beraktivitas. Berolahragalah karena dapat membantu membuka pikiran menjadi fokus dan selaras, mampu mengalihkan hal yang tidak baik seperti keinginan makan/ngemil.

5. Selalu  ingat dalam pikiran untuk “sedikit makan gula”

Gula memang bisa menurunkan tingkat stress, tapi sifatnya hanya sementara. Selalu alihkan dengan alternatif kegiatan atau dengan aroma terapi. Lalukan perubahan mindset/pikiran. Mindbodygreen.

Mulailah mengurangi konsumsi gula termasuk karbohidrat sederhana seperti nasi. Gantikan dengan makanan yang berprotein, bervitamin dan mineral yang beragam serta berserat seperti Vitayang Raw Meal. Dapat dijadikan sebagai makananan untuk 1 atau 2 waktu makan utama, makan pagi dan atau makan malam. Tambahkan suplemen Supergreen Food yang salah satu manfaatnya adalah meningkatkan pembakaran gula/karbohidrat dalam tubuh sehingga energi yang dihasilkan lebih optimal. Ayo mulai hidup sehat dengan mengontrol asupan karbohidrat sederhana/gula.